PEDOMAN PENGGILA BOLA

MOSLEM? Pengkonsumsi bola? Gak ada salahnya kalau coba resep ane nih!

SEPAK BOLA (FOOTBALL) 2 bulan ini menyihir mata-mata penggilanya. Dunia footballa dalah dunia “freegod area” (kawasan bebas Tuhan). Itulah gambaran yang tercipta. Karna, kalau urusan yang satu ini adalah urusan duit dan pembuangan waktu plus anarkisme suporter. Semuanya mainan syaithan. Katanya : “Nonton bola hukumnya haram!”, katanya: “Bukan Moslem kalau suka nonton bola!”. Wadduh!! Ane juga suka nonton bola, walaupun gak sampai gilee.

Untuk itu, perhatikan resep  ane nih!

1.  Jangan pernah jadi penonton, tapi jadilah pemain. Karna pesepakbola adalah profesi, dan penonton bukanlah profesi.

2.  Bersepakbola karena Allah, anggap sebagai tempat bekerja, anggap sebagai tempat melatih fisik jadi Moslem yang kuat, anggap sebagai latihan jihad.

3.  Jika ente bukan pesepakbola, tapi penonton, janganlah menonton.

4.  Jika tak bisa tidak menonton, menontonlah pertandingan di tv sendirian, jangan bersama teman.

5.  Menontonlah dengan membuka Al Qur’an, menonton sambil menghapal Al Qur’an.

6.  Dukunglah tim negara Moslem atau yang banyak orang Moslemnya.

7.  Jangan sekali-kali mengharapkan tim yang didukung menang, jika mengharap menang, akan mempengaruhi emosi jadi buruk.

8.   Jika terpaksa menonton dengan teman, jangan menyebutkan tim dukungan ente, bersikap netrallah.

9.  Jangan coba-coba berbuat haram (judi, memaki, dll).

10.  Pilih pertandingan tayang tengah malam, tujuan utama sholat malam atau makan sahur, baru nonton bola adalah sampingan.

11.  Jangan pernah menonton langsung ke lapangan, karena akan terjebak perangkap syaithan.

12.  Ajaklah istri sebagai teman menonton, tujuannya sambil bersenda gurau.

13.  Jangan menyediakan cemilan.

Cobalah resep ane ini sampai ente gak suka nonton bola lagi atau sampai ente gak punya waktu untuk nonton bola lagi. Ciptakan tiap ruang waktu sebagai area beramal shaleh.

(abudzakira)

4 Komentar (+add yours?)

  1. abu ahmad
    Jun 24, 2010 @ 22:44:09

    blog yang bagus dan bermanfaat……jazakumullah khaironkatziro…mampir juga di website ana ilmudan amal.co.cc

    Balas

  2. Nany suryani
    Jun 24, 2010 @ 23:00:42

    Umat Islam harus cerdas. Tidak terbawa arus globalisasi. tidak terlena dengan berbagai ajang yg diselenggarakan, apalagi itu hanya berupa permainan. Tidak tergila2 dengan bola.
    Olah raga tergolonh permainan. Islam tidak melarang selama di dalamnya tidak ada pelanggaran hukum syara justru olah raga yang bertujuan membina umat muslim menjadi seorang mujahid, seperti berkuda, memanah, menembak, renang, lari gulat dan bela diri sangat di anjurkan. kebolehan itupun ada batasnya selama tidak mengakibatkan tertinggalnya suatu kewajiban.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Nany suryani Batalkan balasan